contoh proposal penelitian


ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA
Proposal Penelitian
Diajukan untuk Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Oleh :
Rian Surya Putra
A1A009026

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS BENGKULU
2011
PRAKATA
            Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan proposal skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Proposal penelitian ini disusun untuk  tugas tengah semester mata kuliah penelitian bahasa dan sastra Indonesia dalam program studi ilmu bahasa dan sastra Indonesia.
Proposal penelitian ini disusun berdasarkan penelitian terhadap novel karya Andrea Hirata yang berjudul Sebelas Patriot. Penulis menyadari telah banyak mendapat bantuan baik moral maupun material terhadap penyelesaian proposal penelitian ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, kepada :
1.    Dra. Yayah Chanafiah, M.Hum. selaku dosen mata kuliah penelitian bahasa dan sastra Indonesia;
2.    Papa (Mansyur) dan Mama (Leli) atas segala curahan kasih sayang dan doa demi kemajuan penulis;
3.    Nirma Yunita yang dengan sabar memberikan dorongan semangat dan perhatian.
4.    Rekan-rekan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2009 atas suasana kekeluargaan.
5.    Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhirnya penulis berharap semoga proposal penelitian ini dapat berguna bagi penulis, peneliti bahasa, mahasiswa, dan peminat bahasa lainya.
                                                                            Bengkulu,        November 2011
 Penulis

















HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1     LATAR BELAKANG
1.2     RUMUSAN MASALAH
1.3     TUJUAN PENELITIAN
1.4     RUANG LINGKUP PENELITIAN
1.5     MANFAAT PENELITIAN
1.6     DEFINISI ISTILAH

BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 KARYA SASTRA
2.2 NOVEL
2.3 TEORI STRUKTURAL
2.4 SOSIOLOGI SASTRA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA
3.2 METODE PENELITIAN
3.3 SUMBER DATA
3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.5 TEKNIK ANALISIS DATA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peristiwa yang terjadi di dalam hidup manusia merupakan bagian-bagian lembar sejarah dalam kehidupan manusia itu sendiri. Yang menjadi cerita tersendiri pada setiap zamannya. Dilihat dari dimensi waktu dan tempat.
Adegan-adegan peristiwa yang terjadi pada sebuah pengalaman akan menjadi sebuah pelajaran yang dapat diambil manfaatnya untuk kedepan. Mempelajari sebuah sejarah tersebut tentu tidak lepas dari pembahasan masyarakat tempat cerita itu bermula. Sehingga terdapat kaitan yang erat antara sejarah dan sosiologi dalam cerita sejarah.
Sebuah cerita sejarah akan menjadi cerita yang dikenang bila didokumentasikan dalam bentuk lembaran-lembaran cerita. Sehingga tidak mudah hilang ditelan zaman karena peristiwa lisan turun temurun yang tidak terwariskan.
Karya sastra yang merupakan salah satu disiplin ilmu yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat merupakan refleksi dari kehidupan manusia. Sehingga karya sastra memiliki fungsi sebagai dokumen sosial yang menghimpun cerita-cerita sesuai pada zamannya. Hal ini seperti yang diungkapkan Suwardi (2011: 77) bahwa kelahiran sastra tidak dalam kekosongan sosial. Kehidupan sosial akan menjadi picu lahirnya karya sastra. Karya sastra yang berhasil atau sukses yaitu yang mampu merefleksikan zamannya. Ditegaskan kembali oleh Elizabeth dan Toms Burn (1973) bahwa karya sastra memang seringkali tampak terikat dengan momen khusus dalam sejarah masyarakatnya.
Novel yang berjudul sebelas patriot karya Andrea Hirata merupakan salah satu karya yang menurut penulis sesuai dengan zamannya. Dimana dalam novel ini menggambarkan potret zaman bangsa Indonesia dalam kungkungan penjahan hingga zaman modern yang dialami sendiri oleh pengarang dalam  bagian bab ceritanya. Bagaimana kondisi bangsa Indonesia ketika zaman penjajahan Belanda, hingga penyiksaan-penyiksaan yang dialami masyarakatnya tergambar dengan jelas dalam novel ini. Begitpun hingga akhirnya pengarang merasakan kehidupan modern di luar bangsanya menjadi potret budaya yang berbeda membuat pembaca dapat membandingkan kebudayaan antar bangsa.
Novel Sebelas Patriot menceritakan bagaimana besarnya rasa cinta terhadap bangsa dan tanah airnya Indonesia oleh pengarang melalui kecintaannya terhadap sepakbola. Dimana dikisahkan dalam novel tersebut sepakbola bagi warga negara Indonesia merupakan simbol sebuah kemerdekaan dalam mewujudkan eksistensi masyarakatnya yang dalam kukungan penjajahan.
Hal ini sungguh menarik dilihat dari fenomena sekarang dimana PSSI yang merupakan lembaga tertinggi sepakbola di Indonesia yang sedang kacau balau menjadi inspirasi pengarang untuk tetap mendukung persepakbolaan Indonesia, melalui novel sebelas patriot nya inilah pengarang mengajak pembaca menelusuri kembali jejak-jejak perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih semangat persatuannya dalam perspektif sepakbola.
Berdasarkan hal di atas penulis menganggap novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata ini dapat diteliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sosiologi sastra merupakan pendekatan yang terfokus pada masalah manusia. Karena sastra sering mengungkapkan perjuangan umat manusia dalam menentukan masa depannya, berdasarkan imajinasi, perasaan, dan intuisi (Suwardi, 2011: 79). Sehingga menjadi sebuah bahan yang patut dijadikan penelitian antara potret sejarah bangsa Indonesia melalui pandangan pengarang terhadap sepakbola dalam karyanya sebelas patriot.



1.2.  Rumusan Masalah
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.      Bagaimana gambaran perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan dalam dunia sepakbola?
2.      Bagiamana pandangan pengarang yang tercermin dalam novel Sebelas Patriot?

1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.    Untuk mengetahui gambaran perjuangan bangsa Indonesia dalam berbagai bidang khusunya sepakbola.
2.    Untuk mengetahui pandangan pengarang yang terungkap pada novel Sebelas Ptriot.

1.4.  Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1.      Memberikan masukan kepada Guru Bahasa Indonesia tentang cara menganalisis suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra.
2.      Memberikan sumber belajar bagi pembaca sastra mengenai perjuangan kehidupan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan khususnya pada sepakbola.

1.5.  Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan permasalhan dan tujuan dari penelitian ini, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada gambaran perjuangan bangsa Indonesia  dan pandangan pengarang yang terungkap dalam novel Sebelas Patriot.

1.6.  Daftar istilah
Judul penelitian ini “ Analisis Sosiologi Sastra Dalam Novel Sebelas Patriot karya Andre Hirata”. Oleh karena itu untuk menghindari salah penafsiran, maka berikut ini dijelaskan beberapa definisi istilah yaitu:
  1. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan sebenarnya (KBBI)
  2. Sosiologi sastra adalah cabang penelitian sastra yang bersifat refleksi (Endaswara, 2003)
Sosiologi sastra adalah pendekatan terhadap karya sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan (Damono, 1978)
  1. Novel adalah cerita rekaan yang menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detil, dan lebih banyak melibatkan berbagai unsur cerita yang membangun novel itu dan mengkreasikan sebuah dunia yang jadi (Nurgiyanto, 2003)
  2. Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang menggunakan bola besar.
  3. Sebelas Patriot adalah novel karya Andrea Hirata, yang diterbitkan oleh PT. Bentang Pustaka, pada tahun 2011, Yogyakarta.112 halaman,






BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.       Sastra (Novel)
Novel atau novella adalah suatu karangan prosa yang menceritakan suatu kejadian luar biasa dari kehidupan orang-orang (tokoh cerita) karena dari kejadian itu lahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang mengubah jurusan nasib mereka. Wujud novel ialah suatu kosentrasi, pemusatan kehidupan dalam suatu saat dalam suatu krisis yang menentukan (Jassin dalam soedjarwo:2004)
   Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (KBBI,2003:788).
   Dari pendapat  di atas dapat disimpulkan bahwa novel adalah cerita narasi fiktif yang relatif panjang dan dapat dibaca berulang-ulang dalam waktu yang relatif panjang serta mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang disekelilingnya. Dalam mengkaji novel tidaklah dapat melepaskan dari unsur-unsur yang mendukung dalam sebuah novel, seperti unsur intrinsik dan ekstrinsik sebuah karya sastra.
2.2.  Teori Struktural
Karya sastra merupakan hasil dari kegiatan kreatif sebuah karya seni. Karya sastra juga dibangun atas dasar bahasa dengan ciri bentuk, isi, dan makna yang otonom. Artinya, pemahaman karya sastra dapat diteliti dari teks sastra itu sendiri. Hanya saja, pemahaman harus mampu mengaitkan kebertautan antar unsur pembangun karya sastra . unsur pembangun karya sastra itu adalah tema,amanat, alurm setting, tokoh, dan nilai-nilai kehidupan yang tertanam dalam masyarakat.
Teori struktural memandang karya sastra sebagai teks yang mandiri, karena itu penelitian struktural dilakukan secara objektif yaitu menekankan pada aspek intrinsik karya sastra (Endaswara, 2003:51).
Teori struktural menurut Nurgiyantoro (2003:36) adalah bahwa karya sastra merupakan totologis yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur pembangunnya. Nurgiyantono menyatakan bahwa struktur karya sastra dapat diartikan sebagai sususnan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi komponennya yang secara bersama membentuk kebulatan yang indah.
2.3.  Teori Sosiologi Sastra
Sosiologi sastra merupakan gabungan dari dua ilmu yaitu sosiologi dan sastra. Sosiologi adalah telaah yang objektif  dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat, telaah tentang lembaga, dan proses sosial (Damono, 1978;6). Hal ini sejalan dengan pendapat semi (1984;52) bahwa sosiologi adalah telaah yang objektif dan ilmiah tentang manusia, masyarakat dan proses sosial. Sosiologi menelaah mengenai bagaimana masyarakat itu tumbuh dan berkembang. Dengan mempelajari lembaga-lembaga sosial dan segala masalah yang ada di dalam masyarakat.
Sedangkan sastra adalah suatu kegiatan kreatif dari sebuah karya seni dan menjadikan bahasa sebagai mediumnya (wellek dan werren, 1999:3), bahasa itu merupakan cipta sosial yang menampilkan gambaran kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut endaswara (003;77) mengatakan bahwa sosiologi sastra adalah cabang penelitian sastra yang bersifat reflektif. Berkaitan dengan hal ini, peneliti melihat sastra sebagai cerminan kehidupan masyarakat yang mampu merefleksikan zamannya.
Untuk melakukan kajian melalui pendekatan sosiologi sastra sorotan terhadapa karya sastra tidak lepas dari pembicaraan mengenai sastrawan sebagai pencipta dari karya sastra .
Dari uraian di atas dapat diperoleh gambaran bahwa sosiologi sastra merupakan teori terhadap sastra dengan mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan, mempunyai sikap yang luas, beragam dan rumit, yang menyangkut tentang pengarang, karyanya serta pembaca.     













BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif, metode ini penulis anggap sesuai dengan latar belakang dan tujuan penelitian yang dilakukan. Metode deskriftf yang dimaksud adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek yang akan dianalisis. Jadi metode deskriftif dalam penelitian ini untuk mendeskriptifkan gambaran perjuangan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan dalam dunia sepakbola yang ada di dalam novel Sebelas Patriot dan pandanganpengarang yang terungkap dalam novel karya Andrea Hirata ini. Selain metode deskriptif dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan pendekatan struktural dan sosiologi sastra.

3.1.1 Pendekatan Struktural
       Selain menggunakan pendekatan sosiologi sastra, penulis juga menggunakan pendekatan struktural. Pendekatan ini dimanfaatkan untuk memahami keterkaitan antar unsur di dalam karya sastra. Pendekatan struktural beranggapan bahwa karya sastra merupakan totalitas yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur pembangunnya ( Nurgiyantoro, 2003;36)\
       Analisis struktural karya sastra yang dalam hal ini fiksi, dapat dilakukan dengan mengidentfikasi, mengkaji, dan mendeskripsikan fungsi dan hubungan antar unsur pembangun (intrinsik) karya fiksi yang bersangkutan.
       Pendekatan struktural digunakan dalam usaha menjelaskan keterkaitan antar unsur di dalam karya sastra, seperti tema, setting, penokohan, dan alur. Dengan demikian dapat membantu mengungkapkan dan memahami gambaran sosial dalam novel sebelas patriot.
3.1.2 Pendekatan Sosiologi Sastra
       Karya sastra memiliki relevansi yang erat dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti yang dikemukan oleh Semi (1984;56) bahwa karya sastra tidak saja mempunyai fungsi dalam masyarakat, tetapi juga mencerminkan dan menampilkan gambaran kehidupan masyarakat.
       Pendekatan sosiologi sastra yang digunakan memungkinkan peneliti untuk mengkaji segi-segi kemasyarakatan yang digambarkan dalam novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata, masalah-masalah yang diteliti meliputi gambaran perjuangan bangsa Indonesia khusunya di Sepakbola dalam novel Sebelas Patriot.
       Novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirataa menampilkan kehidupan nyata yang ada dalam masyarakat kita, karena itu pendekatan yang digunakan adalah teori sosiologi sastra,sehingga peneliti dapat memahami segi kemasyarakatan terhadap novel tersebut.
3.2 Sumber data
       Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata dan data sekunder berupa data yang diperoleh melalui studi pustaka , tulisan, dan catatan yang ada relevansinya dengan objek penelitian, sehingga akan membangun dan menunjang validnya penelitian ini.

3.3 Teknik Pengumpulan Data
       Teknik yang digunakan dalam penelitian ini studi pustaka. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan bahan-bahan dan informasi yang berhubungan deengan penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini juga diperoleh dengan mendeskripsikan objek penelitian sebagai sumber data, disamping itu juga data-data lain yang bersifat sebagai pendukung sehingga relevan dengan hasil yang diharapkan.
3.4 Teknik Anlisis Data
       Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan urutan dan proses sistematis sebagai berikut :
1.      Membaca dan memahami novel Sebelas Patriot karya Andrea Hirata
2.      Membuat sinopsis
3.      Menyusun biografi pengarang
4.      Melakukan analisis terhadap unsur-unsur yang mendukung penelitian seperti: tema, setting,penokohan dan alur
5.      Melakukan analisis terhadap gambaran perjuangan bangsa Indonesia yang ada didalam novel Sebelas Patriot.
6.      Menganalisis pandangan pengarang yang terungkap dalam novel Sebelas Patriot
7.      Membuat kesimpulan



Komentar

Postingan Populer